Oleh - Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : “Seorang wanita telah lama menikah dan tidak dikurniai anak. Dari hasil pemeriksaan perubatan ternyata yang mandul adalah suaminya dan tidak mungkin boleh mempunyai keturunan. Apakah boleh wanita tersebut menuntut talak?”.
Jawapan
Apabila ternyata yang mandul adalah suami, maka isteri dibolehkan mengajukan tuntutan talak dan jika suami menolak, maka hakim pengadilan boleh memaksa lelaki tersebut untuk menjatuhkan talak, kerana tujuan utama menikah bagi wanita adalah mendapatkan keturunan. Sehingga wanita mempunyai hak untuk minta talak atau memutuskan akad nikah bila mendapati suaminya mandul, dan inilah pendapat yang kuat menurut para ulama.
[Fatawa Mar'ah, hal.63]
[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Maratil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa tentang Wanita-2, hal 200, 206 Darul Haq]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
sebelum menuntut cerai solat taubat, hajat, istiqarah. Insya Allah.
apakah kalau mandul tidak boleh menikah?
sedangkan kalau menikah pun juga akan diceraikan istrinya?
bagaimana solusinya
Berbincanglah dengan cara yang baik. Kalau isteri redha maka tiada salahnya cuma asal pernikahan itu untuk keturunan.
Berbincanglah dengan cara yang baik. Kalau isteri redha maka tiada salahnya cuma asal pernikahan itu untuk keturunan.
Post a Comment